Skip to main content

4 Alasan Jalan Kaki Baik untuk Ibu Hamil

johnsons-baby-4-alasan-jalan-kaki-baik-untuk-ibu-hamil.png

Sejak lama, Ibu hamil dianjurkan memasukkan olahraga ke rutinitas hariannya sebagai bentuk persiapan untuk melahirkan. Sebab, olahraga diketahui membawa dampak positif bagi kesehatan janin, serta bisa mempermudah proses persalinan kelak. Jenis olahraga yang perlu Ibu lakukan pun sederhana, salah satunya yaitu berjalan kaki.

Berikut empat manfaat yang bisa didapatkan bila menjadikan berjalan kaki sebagai salah satu bentuk persiapan melahirkan. Simak yuk, Bu:

 

  1. Memperkuat Otot Tubuh

Mengingat berat tubuh semakin bertambah seiring perkembangan janin dalam kandungan, Ibu tentu perlu memastikan otot-otot panggul, pinggang, bokong, dan kaki tetap berfungsi dengan baik. Terkait hal ini, rutin berjalan kaki menjadi salah satu cara mempersiapkan otot-otot tubuh. Sebab, meskipun sederhana, berjalan kaki dapat melatih otot panggul, pinggang, bokong, dan kaki secara bersamaan. Dengan latihan ini, kaki Ibu bisa makin kuat menopang tubuh yang semakin berat selama hamil. Selain itu, tulang panggul Ibu juga bisa lebih kuat dan membuat jalan lahir si Kecil lebih terbuka lebar, supaya nantinya proses persalinan juga bisa lebih lancar.

 

  1. Meningkatkan Kebugaran

Di masa kehamilan, morning sickness dan sulit tidur di malam hari sering jadi faktor pemicu rasa mudah letih saat Ibu beraktivitas. Supaya hal ini tak berlanjut dan membuat kehamilan terasa berat, Ibu perlu melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki rutin.

Berjalan kaki mampu mengurangi keletihan yang Ibu rasakan karena aktivitas ini dapat mengoptimalkan kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Mengingat darah merupakan pembawa oksigen dan sari-sari makanan dalam tubuh, aliran darah yang baik tentu membuat seluruh organ ternutrisi dengan baik dan membantu tubuh lebih bugar. Tubuh yang fit selama hamil juga bisa membuat Ibu lebih maksimal melakukan beragam persiapan sebelum melahirkan, sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar nantinya.

 

  1. Memperkecil Risiko Preeklampsia

Alasan berikutnya Ibu perlu berjalan kaki sebagai salah satu bentuk persiapan untuk melahirkan adalah untuk menurunkan risiko preeklampsia.  Sebagai info, preeklampsia merupakan kondisi yang sering menyerang ibu hamil pada trimester kedua, dan dipicu oleh tekanan darah tinggi. Preeklampsia terbilang berbahaya karena berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, atau bahkan janin meninggal dalam kandungan. Dengan rutin berjalan kaki selama 30-60 menit, Ibu dapat menjaga tekanan darah dalam tubuh tetap stabil. Dengan demikian, risiko preeklampsia pun semakin kecil, Bu.

 

  1. Meminimalisir Stres Karena Mood Swing

Selama hamil, terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh Ibu. Pada banyak kasus, hal ini membuat mood Ibu hamil berubah dengan cepat. Bila tak ditangani dengan baik, kondisi yang biasa disebut mood swing ini bisa menyebabkan Ibu merasa stres.  Beruntungnya, hal ini bisa diminimalisir dengan memperbanyak jalan kaki. Sebab, kegiatan ini memicu tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang bisa membuat Ibu merasa lebih bahagia, santai, dan rileks.

 

Supaya sesi jalan kaki santai bisa lebih menyenangkan, Ibu disarankan memilih waktu dan tempat yang tepat. Untuk waktu, Ibu sebaiknya melakukannya saat udara belum terlalu panas dan sinar matahari pun belum terlalu terik, yaitu antara pukul 5.30 – 7.00 pagi. Sementara, untuk lokasinya, pilihlah tempat yang menawarkan udara segar, jika memungkinkan sejuk dengan banyak pepohonan. Praktisnya, pekarangan atau taman di sekitar rumah bisa jadi pilihan, Bu. Agar kegiatan ini terasa lebih menyenangkan, Ibu bisa meminta orang-orang terdekat untuk menemani Ibu berjalan santai.

Nah, banyak ya, Bu, manfaat sehat yang bisa Ibu dapat bila rutin berjalan kaki pagi selama hamil? Oleh karenanya, yuk jadikan kegiatan ini sebagai salah satu rutinitas persiapan untuk melahirkan.

Kembali ke Atas