Skip to main content

Kenapa Anak Harus Belajar Tengkurap Sejak Dini?

kenapa-anak-harus-belajar-tengkurap-sejak-dini.png

Sejak si Kecil lahir, Ibu tak hanya harus memastikan jenis bedak bayi yang aman untuknya, namun juga memerhatikan beragam stimulasi fisik yang dapat mendukung tahap tumbuh kembangnya. Salah satu aktivitas yang bisa Ibu lakukan adalah dengan melatihnya untuk tengkurap atau sering disebut dengan tummy time. Sebagai panduan untuk Ibu, berikut adalah info seputar tummy time.

Mengapa aktivitas ini penting untuk si Kecil?

Tummy time memiliki banyak manfaat bagi proses tumbuh kembangnya, yaitu melatih kekuatan tulang belakang, pundak, lengan, kaki, dan juga leher. Dengan menelungkup, si Kecil dapat mengasah kemampuan tangannya untuk mendorong, inilah awal dari proses ia belajar berguling dan merangkak. Aktivitas fisik ini bisa jadi salah satu cara untuk mengoptimalkan perkembangannya saat ini, ditambah dengan perawatan kulit dengan sabun dan juga bedak bayi yang aman.

Selain itu, membiasakan si Kecil berada di posisi tengkurap juga dapat melatihnya untuk mengangkat kepala dan melihat benda-benda di sekitarnya. Jika sering dilakukan, aktivitas ini dapat melatih otot-otot mata untuk bergerak mengikuti sebuah objek. Tak hanya itu, tummy time juga dianggap penting karena dapat mengurangi risiko bentuk kepala anak yang terlihat datar pada bagian belakangnya karena terlalu lama menghabiskan waktu untuk berbaring, Bu.

Pada usia berapakah si Kecil bisa diajak tummy time?

 Tahukah Ibu? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), melakukan aktivitas tummy time bersama si Kecil, dianjurkan semenjak ia pulang dari rumah sakit atau ketika usianya masih beberapa hari. Sebab, pada dasarnya, posisi si Kecil saat masih berada di dalam kandungan hampir serupa dengan ketika ia tengkurap. Itu sebabnya, posisi menelungkup bisa membuat si Kecil merasa sedikit lebih nyaman di lingkungan yang masih terasa asing baginya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa tummy time sebaiknya dilakukan hanya ketika si Kecil tidak dalam keadaan mengantuk dan lapar. Tidak disarankan juga untuk melakukan aktivitas ini langsung setelah ia mengonsumsi ASI untuk menghindari rasa tak nyaman pada bagian perut, ya.

Bagaimana cara melakukan tummy time yang aman?

Sama halnya dengan memakaikan bedak bayi pada si Kecil, Ibu juga harus selalu memerhatikan keamanan  melakukan tummy time untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Saat melakukan aktivitas ini, Ibu perlu berada di sisi si Kecil untuk mengawasi dan membuatnya merasa lebih aman.

Sesi tummy time ini bisa dilakukan dengan beragam cara, misalnya menengkurapkan si Kecil pada tangan Ibu saat menggendong, menelungkupkannya pada kedua paha Ibu, atau meletakkan si Kecil pada permukaan datar yang tak terlalu keras namun juga tak terlalu empuk seperti tempat tidur atau karpet yang dialaskan kain lembut. Lakukan aktivitas ini selama tiga hingga lima menit per sesinya, dan ulangi sesi ini sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari, untuk membiasakan si Kecil dengan posisi ini. Ibu juga bisa menengkurapkan si Kecil ketika sedang memakaikan bedak bayi JOHNSON’S® baby powder pada bagian punggungnya.

Saat si Kecil semakin terbiasa dan sudah lebih kuat, Ibu bisa meningkatkan durasi serta intensitasnya. Ketika ia terlihat mulai tak nyaman dengan menunjukkan ekspresi seperti akan menangis, Ibu bisa mengalihkan perhatiannya terlebih dahulu dengan mengajaknya bermain. Akan tetapi, jika si Kecil tetap menangis meski sudah dialihkan perhatiannya, segera gendong tubuh mungilnya agar ia kembali tenang dan nyaman ya, Bu.

Ketika melakukan tummy time, berat badan si Kecil akan lebih banyak bertumpu pada bagian lutut dan juga siku. Itulah sebabnya, aktivitas ini bisa menyebabkan rasa tak nyaman pada kedua bagian tubuh tersebut dan berisiko menyebabkan iritasi. Untuk mencegahnya, Ibu bisa mengoleskan JOHNSON’S® baby cream pada bagian tersebut setelah ia mandi. Baby cream yang telah teruji klinis dan lembut untuk kulit bayi ini mengandung pelembap yang dapat membantu melindungi kulit bayi dari kekeringan dan iritasi. Jadi, si Kecil bisa tetap nyaman ketika melakukan aktivitas yang dapat menunjang proses tumbuh kembangnya ini, Bu.

Tak lupa, selalu pakaikan si Kecil bedak bayi setelah ia mandi untuk melindungi kulitnya dari gangguan seperti biang keringat ketika cuaca cukup panas. Selamat beraktivitas dengan si Kecil!

Kembali ke Atas