Skip to main content

Tips Tepat Bagi Ibu untuk Cukur Rambut Bayi Sendiri di Rumah

tips-tepat-bagi-ibu-untuk-cukur-rambut-bayi-sendiri-di-rumah.jpg

Mencukur rambut bayi bisa dibilang menjadi ritual "wajib" bagi para orangtua. Selain membuat bayi tampak lebih rapi, cukur rambut bagi bayi juga memberikan beberapa manfaat. Nah, sebelum memutuskan untuk cukur rambut si Kecil, ada baiknya Ibu baca dulu tips berikut ini.

Tips cukur rambut bayi

Kenapa Ibu dianjurkan untuk mencukur rambut si Kecil? Bukan sekadar sebagai kebiasaan turun-temurun saja, nyatanya cukur rambut menawarkan manfaat baik bagi bayi.

Pertama, cukur rambut dapat membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dari rahim Ibu yang menempel di sekujur tubuh bayi. Kedua, rambut plontos bayi setelah dicukur akan memudahkan Ibu untuk mengamati jika ada masalah pada kulit kepalanya.

Dengan demikian, kesehatan dan kebersihan kulit kepala bayi bisa lebih terjaga. Baiknya lagi, si Kecil tentu merasa lebih nyaman dan tidak gerah setelah rambutnya dicukur.

Jika ingin mulai mencukur rambut bayi, berikut beberapa tips yang bisa jadi bekal Ibu:

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cukur rambut bayi. Berbagai alat dan bahan untuk mencukur rambut antara lain air hangat, gunting rambut, tisu, cairan antiseptik yang cocok untuk bayi, handuk, dan alat cukur baru yang steril.

Sebaiknya, pilihlah pisau cukur yang didesain baik dan berkualitas bagi bayi. Tujuannya agar tidak menyebabkan luka saat dipakai untuk mencukur rambut bayi.

2. Persiapan sebelum mencukur rambut bayi

Setelah peralatan yang dibutuhkan telah siap semuanya, jangan lupa untuk mencuci tangan Ibu terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, pastikan alat dan bahan yang akan digunakan juga sudah dibersihkan dengan cairan antiseptik yang sesuai untuk bayi.

Usahakan Ibu dan bayi dalam kondisi tenang, sehingga akan memudahkan proses cukur rambut nantinya. Ibu bisa meminta bantuan orang lain untuk mengajak si Kecil bermain agar perhatiannya teralihkan selama rambutnya dicukur.

Namun, apabila Ibu kurang yakin dan merasa ragu untuk mencukur rambut bayi sendiri, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan perawat atau orang yang sudah terbiasa melakukannya.

3. Pakai produk perawatan rambut bayi

Setelah mencukur habis rambut bayi, bukan berarti Ibu tidak perlu membersihkan dan mengeramasi kulit kepala si Kecil lagi.

Mengeramasi kulit kepala bayi setelah melakukan cukur, akan membantu membersihkan sisa potongan rambut yang masih menempel. Pastikan Ibu memilih perawatan rambut bayi dengan shampo khusus anak agar sesi memandikan si Kecil jadi lebih tenang dan nyaman.

Ibu bisa menggunakan JOHNSON’S® Baby Shampoo dengan formula NO MORE TEARS® yang ringan untuk kulit kepala dan lembut  di mata.

Tahap-tahap mencukur rambut bayi

Bagi Ibu yang telah merasa yakin dan siap untuk mencukur rambut si Kecil, Anda bisa mempraktikkan sendiri dengan mengikuti cara berikut ini:

1. Minta bantuan dari orang sekitar untuk mengajak bayi bermain dan bercanda guna mengalihkan perhatiannya. Namun, tetap pastikan Ibu memegang si Kecil dengan benar guna mengurangi risiko terjadinya luka pada kulit kepala saat dicukur.

2. Ibu bisa memangku bayi sembari menggunakan salah satu tangan untuk memegang rambut yang ingin dipotong, dan tangan lain untuk memegang alat cukur rambut.

3. Basahkan rambut bayi secukupnya menggunakan kain lap yang telah basah, atau lapisi kulit kepala bayi dengan shampo khusus anak. Tujuannya agar rambut bayi lebih lemas, sehingga proses cukur rambut berjalan dengan mudah.

4. Jika rambut bayi agak panjang dan lebat, potonglah dulu rambutnya sependek mungkin dengan menggunakan gunting kecil. Selanjutnya, Ibu dapat menggunakan alat cukur rambut baru yang steril bila ingin mencukur habis seluruh rambut bayi.

5. Pastikan Ibu mencukur rambut bayi dengan lembut dan perlahan dari bagian atas kepala ke bawah. Usahakan untuk menyelesaikan setiap bagian rambut sampai tuntas sebelum berpindah ke bagian lainnya.

6. Jika alat cukur rambut bayi kotor atau penuh dengan potongan rambut, gunakan tisu untuk membersihkannya. Kemudian lanjutkan mencukur kembali.

7. Usai mencukur seluruh rambut bayi dari atas ke bawah, Ibu dapat mencukur dengan arah yang berlawanan, yaitu dari bawah ke atas. Hal ini dilakukan untuk merapikan sisa-sisa rambut yang masih tertinggal.

8. Setelah selesai, Ibu bisa memandikan seluruh tubuh bayi, termasuk kulit kepalanya, dengan air hangat. Gunakan juga sampo khusus anak untuk memastikan kulit kepalanya telah bersih dari potongan-potongan rambut.

9. Langkah terakhir yakni mengeringkan kulit kepala bayi dengan handuk lembut.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencukur rambut si Kecil, Bu!

 

Referensi:

Kapan Rambut Bayi Harus Dicukur? http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kapan-rambut-bayi-harus-dicukur Accessed on September 20th 2019.

Shaving Baby’s Head. https://www.newkidscenter.org/Shaving-Baby'S-Head.html Accessed on September 20th 2019.

Is Shaving a Baby’s Head (Mundan) Good or Bad? https://www.thehealthsite.com/parenting/will-shaving-your-childs-hair-help-grow-longer-and-thicker-hair-d1015-337525/ Accessed on September 20th 2019.

Shaving a Baby’s Head for Thicker Hair-Fact or Myth. https://parenting.firstcry.com/articles/shaving-babys-head-for-thicker-hair-fact-or-myth/ Accessed on September 20th 2019.

Kembali ke Atas