Skip to main content

Ketahui Bagaimana Tahapan Tumbuh Kembang Bayi

Satu tahun pertama merupakan periode terpenting bagi proses tumbuh kembang bayi. Dalam periode ini, otak si Kecil mengalami perkembangan pesat sehingga ia mulai mengeksplorasi hal-hal yang ada di sekitarnya.

Seperti apa tahapan demi tahapan perkembangan yang diperlihatkan bayi semenjak lahir hingga menginjak usia 1 tahun? Simak penjelasannya berikut ini.

Pentingnya mengenal tahap tumbuh kembang bayi

Bagi orangtua, penting mengetahui tahapan tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan. Meskipun setiap anak memang memiliki fase perkembangan yang berbeda-beda, panduan ini dapat membantu Anda memberikan rangsangan yang tepat bagi proses perkembangannya.

Dengan memantau tumbuh kembang si Kecil, Anda juga bisa jadi lebih waspada terhadap sejumlah gangguan kesehatan yang mungkin saja dialami anak Anda.

Usia 0 sampai 4 bulan

Semenjak bayi lahir, ia telah memiliki kemampuan. Menangis merupakan kemampuan pertama bayi untuk berkomunikasi. Dadanya mulai bergerak naik-turun menandakan sistem pernapasannya mulai bekerja untuk mengambil oksigen di udara.

Melihat juga jadi salah satu kemampuan bayi sejak lahir. Matanya yang bergerak-gerak menunjukkan bahwa bayi memperhatikan keadaan di sekitarnya.

Selama dua bulan pertama bayi bisa menangis dengan volume, intonasi, dan suara yang berbeda-beda. Pada tahap tumbuh kembang bayi ini, ia juga akan mulai menangkap suara-suara yang ada di sekelilingnya, serta bisa membedakan suara yang satu dengan lainnya.

Dari usia 3 sampai 4 bulan bayi akan lebih aktif menggerakkan tangan dan kaki. Tak hanya itu, ia juga akan lebih ekspresif dalam mengeluarkan variasi suara selain menangis seperti tertawa, mendengkur, dan berteriak. Ajak terus si Kecil berkomunikasi untuk membantunya mempelajari jenis suara yang lain.

Usia 4 sampai 6 bulan

Pada fase tumbuh kembang bayi ini, si Kecil semakin komunikatif dengan banyak mengoceh dan mengikuti berbagai jenis suara yang ia dengar. Cobalah untuk bercerita dan menyanyikan lagu-lagu anak untuk merangsang daya ingat dan pendengarannya.

Saraf motorik bayi juga semakin berkembang pada tahap ini sehingga ia mulai bisa duduk, tengkurap, dan berguling dari depan ke belakang.

Selain itu, tangannya mulai bisa menggenggam benda-benda yang berada di jangkauannya. Nah, hati-hati karena pada fase ini bayi bisa sembarangan memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.

Pada usia 5 bulan bayi sudah bisa mengenali wajah-wajah orang yang ia lihat. Ia dapat membedakan mana wajah yang familier dan mana yang asing.

Usia 6 sampai 9 bulan

Memasuki pertengahan tahun pertama, anak Anda akan semakin berani mencoba berbagai hal baru yang mulai bisa ia lakukan. Setelah menggulingkan badannya, ia akan mencoba bergerak merangkak maju atau mundur.

Selama masa tumbuh kembang anak ini, bayi akan sangat aktif merangkak dengan bertumpu pada tangan dan lututnya. Ia pun akhirnya bisa duduk tanpa memerlukan bantuan.

Saat diajak berbicara dan Anda mengeluarkan suara yang kerap ia dengar, bayi bisa merespons menggunakan bahasa-bahasa sederhana dengan jelas, seperti "mama" dan "papa". Pada fase ini si Kecil sangat suka berinteraksi. Untuk itu, ajaklah ia dalam permainan yang bersifat dua arah dan interaktif, seperti permainan meniru atau cilukba.

Untuk mempersiapkan anak pada fase ini, khususnya karena anak akan aktif merangkak, Ibu bisa memberikan JOHNSON'S® Baby Milk + Rice Baby Lotion pada lututnya untuk mencegah red knee pada bayi dan kulitnya tetap lembap.

Usia 9 sampai 12 bulan

Proses tumbuh kembang bayi sudah semakin sempurna saat akan menginjak umur satu tahun. Selain bisa berbicara dua sampai tiga kata dengan jelas, bayi juga bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh, seperti menunjuk, mengangguk, dan menggelengkan kepala.

Kemampuan kognitifnya pun berkembang lebih jauh, bayi mulai bisa menentukan mana hal-hal yang ia suka dan mana yang tidak. Tak heran, bayi bisa menolak atau memuntahkan kembali makanan yang diberikan.

Mendekati 12 bulan, gerakan tubuhnya pun mulai lebih seimbang, sehingga ia bisa berdiri dengan tegap dan bahkan mulai bisa melangkahkan kaki. Untuk kemampuan berjalan, tidak semua bayi bisa berjalan tanpa bantuan di usia satu tahun. Maka dari itu, latihlah otot kakinya dengan sering menuntunnya berjalan mengelilingi ruangan.

Tak perlu khawatir jika si Kecil tak mengalami tahapan tumbuh kembang bayi yang sama dengan anak-anak seusianya. Pada dasarnya, kecepatan perkembangan kognitif dan motorik setiap bayi unik dan berbeda-beda. Berikanlah stimulasi secara terus-menerus untuk melatihnya menguasai keterampilan baru.

References:

6 Ways to Boost Baby's Emotional Development. https://www.parents.com/baby/development/intellectual/6-ways-to-boost-babys-emotional-development/ Accessed 18 Sep, 2019.

First Year Development: Infant Development. https://americanpregnancy.org/first-year-of-life/first-year-development/ Accessed 18 Sep, 2019.

Developmental milestones: talking 0-12 months. https://www.babycentre.co.uk/a25012681/developmental-milestones-talking-0-12-months Accessed 18 Sep, 2019.

Baby’s First Year: How Infants Develop. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/stages-of-development#1 Accessed 18 Sep, 2019.

Child Development. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/infants.html. Accessed 18 Sep, 2019.

Kembali ke Atas