Cara Membantu si Kecil yang Pemalu untuk Bersosialisasi

Selain perlu merawat fisik si Kecil dengan bedak bay, baby cologne, dan produk perawatan lain yang tepat, Ibu juga perlu melatih mental si Kecil sejak dini. Salah satu yang perlu diasah adalah kemampuan si Kecil bersosialisasi agar ia dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.

Perlu diketahui bahwa kemampuan bersosialisasi tiap anak berbeda-beda. Anak yang cenderung pemalu biasanya cukup kesulitan ketika harus masuk ke satu lingkungan baru. Bila si Kecil juga mengalami hal ini, yuk, simak cara-cara berikut agar Ibu bisa membantunya bersosialisasi dengan lebih baik: 

1. Membiasakan si Kecil Tampil di Depan Keluarga

Bisa karena biasa. Ini juga berlaku saat melatih kemampuan bersosialisasi si Kecil. Oleh karena itu, Ibu perlu menjadikan bergaul sebagai satu kebiasaan yang perlu diasah secara rutin dalam keseharian. Terlebih bila ia tergolong anak yang pemalu, Bu. Sebagai tahap awal, kebiasaan ini bisa diterapkan mulai dari lingkup terkecil dalam kesehariannya, yakni keluarga.

Misalnya, saat Ayah, Ibu, dan si Kecil berkumpul bersama di akhir pekan, mintalah ia menyanyikan sebuah lagu atau menceritakan dongeng favoritnya di hadapan Ayah dan Ibu. Begitu si Kecil selesai, jangan lupa untuk mengapresiasi penampilannya tadi dengan memberinya pujian, pelukan, atau ciuman. Saat si Kecil sadar bahwa apa yang ia lakukan dihargai, perlahan ia akan punya kebanggaan terhadap dirinya sendiri, sehingga kepercayaan dirinya meningkat, Bu.

2. Sering Ajak si Kecil ke Tempat yang Ramai

Hal berikutnya yang juga perlu Ibu lakukan yaitu lebih sering mengajak si Kecil ke tempat-tempat yang ramai. Seperti poin sebelumnya, hal ini bertujuan untuk membuat ia terbiasa dengan lingkungan dan orang baru. Bedanya, kali ini pembiasaan itu Ibu lakukan di lingkup yang lebih besar.

Agar si Kecil yang pemalu tak terlalu kaget bertemu dengan banyak orang baru, sebagai awalan, Ibu bisa mengajaknya ke tempat ramai yang sekiranya paling nyaman untuk si Kecil, seperti taman bermain. Di sana, Ibu bisa lebih mudah membujuknya untuk tidak malu-malu lagi dengan menawarkannya banyak permainan seru dan teman sebaya yang bisa diajak main bersama.   

3. Perkenalkan si Kecil pada Anak Seusianya

Selanjutnya, Ibu juga perlu memperkenalkan si Kecil pada anak seusianya, misalnya anak dari teman Ibu atau anak lain yang Ibu dan ia jumpai di taman bermain. Usahakan usianya sebaya dengan si Kecil ya, agar ia tak merasa canggung saat akan berbincang ataupun bermain bersama teman barunya.

Supaya si Kecil makin terbiasa bersosialisasi, Ibu juga bisa membuat jadwal bermain bersama untuk ia dan teman-temannya. Misalnya, seminggu sekali undang teman-teman si Kecil untuk datang ke rumah dan bermain bersama. Sebaliknya, berikan juga si Kecil izin saat ia hendak bermain ke rumah temannya, Bu.

Makin akrab si Kecil dengan teman barunya, ia pun akan makin paham bahwa berteman adalah hal yang menyenangkan. Dari sini, nantinya si Kecil akan lebih berani mengajak anak lain berkenalan dan bermain bersama.

4. Buat si Kecil Senantiasa Nyaman dengan Dirinya Sendiri

Selain berusaha membuat si Kecil terbiasa berada di tengah-tengah lingkungan sosial, jangan lupa buat juga si Kecil nyaman dengan dirinya sendiri, Bu. Salah satu caranya yaitu dengan memastikan kebersihan dan kesegaran tubuhnya terjaga. Oleh karenanya, perhatikan dengan baik sabun mandi dan bedak bayi yang Ibu pilih untuknya. Sabun mandi yang tepat akan membantu membersihkan kulit si Kecil di pagi hari sebelum beraktivitas dan di sore hari setelah ia bermain. Sementara, bedak bayi berkualitas akan membantu menjaga kulitnya tetap segar di tengah serunya permainan bersama teman-teman barunya.

Untuk bedak, JOHNSON’S® Active Fresh baby powder bisa jadi pilihan, Bu. Tak hanya terbukti klinis lembut untuk kulit si Kecil, bedak bayi dari JOHNSON’S® ini juga mampu memberikan wangi segar tiap kali si Kecil berkeringat karena didukung formula teknologi  Active Fresh^™ .

Nah, dengan bantuan dari Ibu dan dukungan bedak bayi yang tepat, kini si Kecil yang pemalu pun tak ragu lagi bersosialisasi dengan teman seusianya. Selamat mencoba, Bu!