Skip to main content

Permainan dengan Sentuhan, Stimulasi Terbaik untuk Pertumbuhan Otak si Kecil

Tahukah Bunda? Dalam satu tahun pertama otak si kecil mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Menurut Center on The Developing Child Harvard University, sejak usia  1-3 tahun ada sekitar satu juta sel saraf (neuron) yang tumbuh tiap detik dalam otak si kecil. Dengan pertumbuhan yang begitu pesat, tentunya asupan nutrisi penting yang didukung dengan pemberian stimulasi yang tepat sangat diperlukan si kecil sebagai “bekal” tumbuh kembang yang optimal.

Nah, salah satu bentuk stimulasi yang dapat Bunda lakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan otaknya adalah melalui sentuhan. Bagaimana bisa sentuhan mempengaruhi perkembangan otak si kecil, juga tumbuh kembangnya secara keseluruhan?

The power of touch

Sentuhan merupakan indera yang sudah berkembang dengan baik sejak si kecil dilahirkan ke dunia. Melalui sentuhan, Bunda dapat berkomunikasi dengan si kecil dalam bentuk pelukan, ciuman, genggaman tangan juga gendongan.

Selain sebagai bentuk komunikasi dan wujud cinta Bunda, sentuhan juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan si kecil. Hal ini diketahui dari hasil studi sekolompok ilmuwan Inggris pada tahun 2013. Dari studi tersebut dijelaskan bahwa sentuhan penuh cinta bisa merangsang kemampuan otak untuk membangun rasa memiliki anak terhadap tubuhnya sendiri, dan memicu otak untuk menciptakan serta merawat tubuh anak agar tetap sehat. Jika tubuh si kecil sehat, ia pun jadi lebih semangat bereskplorasi.

Bermain dengan sentuhan

Ada banyak sekali aktivitas yang dapat Bunda dan Ayah lakukan bersama si kecil untuk memaksimalkan sentuhan. Carilah kegiatan yang disukai si kecil, misalnya saat Bunda menggelitik kaki kecilnya sehingga ia tertawa, atau saat Ayah menggendong dan mengayunkannya ke udara. Nah, yang perlu diingat, kegiatan sehari-hari seperti menyusui, memandikan, atau mengganti popok si kecil pun merupakan momen yang baik bagi Bunda dan Ayah untuk memberikan sentuhan penuh cinta untuknya.

Kembali ke Atas