Skip to main content

3 Posisi Tidur yang Nyaman saat Hamil

Memasuki trimester ketiga, Bunda mungkin kerap merasakan tidak nyaman saat tidur telentang. Kondisi ini umumnya terjadi akibat beban dari janin yang bertambah berat dan menekan pembuluh darah di belakang tubuh sehingga membuat Bunda mengalami sakit punggung, kram, atau bahkan kesemutan pada kaki. Untuk mencegah Bunda mengalami hal tersebut -yang dapat menyebabkan kurang tidur (lack of sleep)- di trimester akhir kehamilan, Bunda dapat mencoba tips posisi tidur berikut ini.

•           Tidur menyamping 
Tidur dengan posisi menyamping, bertumpu pada salah satu sisi tubuh adalah salah satu posisi tidur yang disarankan untuk Bunda di usia kehamilan trimester akhir. Posisi tidur menyamping tidak akan menghambat sirkulasi darah di tubuh Bunda dan pembuluh yang menuju plasenta, sehingga pasokan darah dan nutrisi untuk janin pun terjaga. Dengan posisi tubuh menyamping, Bunda dapat menaruh bantal ekstra di bawah perut, di belakang punggung atau di bawah lutut untuk menjaga posisi Bunda dan membuat tidur semakin nyaman.

•           Tidur dengan tumpuan bantal di kepala
Di masa trimester ketiga Bunda dapat mengalami heartburn atau sensasi perih dan panas di dada. Sensasi tak nyaman ini disebabkan oleh volume janin yang menekan perut Bunda, sehingga membuat asam lambung cenderung naik ke dada saat Bunda berbaring. Untuk mencegah hal ini terjadi, Bunda dapat menaruh tumpukan bantal ekstra di bagian kepala sehingga bagian atas tubuh Bunda lebih tinggi dibanding perut. Bunda juga dapat melakukan hal yang sama jika mengalami sesak napas di masa ini.

•           Tidur menggunakan bantal hamil

Berat janin yang semakin bertambah di trimester akhir juga dapat membuat Bunda merasa pegal-pegal dan tidak nyaman meski telah mencoba beragam posisi. Bunda dapat mencoba tidur menggunakan bantal hamil yang dirancang khusus untuk membantu Bunda tidur dengan nyaman. Bantal hamil dapat menyokong perut sehingga berat janin tidak membuat Bunda pegal atau kram.
Selain tiga posisi tidur yang disarankan di atas, Bunda dianjurkan untuk tidak tidur telentang atau tidur menelungkup. Tidur dengan posisi telentang umumnya dapat memicu nyeri punggung, gangguan pernapasan dan pencernaan, juga mengganggu sirkulasi darah ke tubuh Bunda maupun janin. Sementara tidur dengan posisi telungkup (perut di bawah) tentunya selain tidak nyaman, juga dapat membahayakan keselamatan janin.
Tidak hanya posisi tidur, agar kualitas tidur terjaga di masa trimester ketiga Bunda juga sebaiknya membatasi asupan cairan yang masuk selepas sore hari. Ini karena sejak trimester ketiga, ukuran dan berat janin yang bertambah besar dapat menekan kandung kemih sehingga Bunda menjadi lebih sering buang air kecil jika terlalu banyak minum.

 

Kembali ke Atas