Skip to main content

Hal Yang Harus Diperhatikan sebelum Menyusui Bayi

Kelahiran si Kecil tinggal menghitung hari! Sebagai calon Ibu, beragam keperluan bayi mulai dari baju, sarung tangan dan kaki, bedak bayi, hingga baby oil tentu sudah Anda persiapkan sejak jauh-jauh hari ya, Bu? Sama pentingnya dengan persiapan-persiapan tadi, Ibu juga perlu mengetahui serba-serbi menyusui si Kecil sejak dini agar dapat menyusuinya dengan baik dan memberikan manfaat ASI dengan lebih optimal saat ia lahir nanti.

Untuk itu, yuk, simak serba-serbi menyusui bayi baru lahir yang perlu Anda tahu berikut, Bu:

Pentingnya Posisi yang Benar saat Menyusui

Selain kualitas dan kuantitas air susu Ibu, posisi yang benar saat menyusui juga perlu diperhatikan karena turut memengaruhi kecukupan konsumsi ASI si Kecil. Ya, saat Ibu menyusui dengan posisi yang benar, Ibu dan si Kecil akan sama-sama merasa nyaman sehingga durasi menyusui bisa berlangsung lebih lama dan kuantitas ASI yang dikonsumsi si Kecil pun lebih banyak. Sebagai panduan, berikut tiga ciri yang akan terlihat bila Ibu sudah menyusui si Kecil dengan posisi yang tepat:

  •  Posisi mulut si Kecil menempel dengan benar pada payudara Ibu.
  • Si Kecil tidak tertidur saat menyusu.
  • Payudara Ibu tidak lecet setelah menyusui.

DURASI & FREKUENSI MENYUSUI: Berapa lama dan seberapa sering bayi perlu menyusu?

Berapa lama dan berapa sering bayi perlu menyusu? Temukan jawabannya di video ini. #terbaikuntukbayi

Langkah Memosisikan Tubuh si Kecil sebelum Menyusu

Agar si Kecil dan Ibu bisa merasa nyaman selama proses menyusui, berikut beberapa hal yang penting Ibu perhatikan saat memosisikan tubuh bayi untuk menyusu:

  • Topang tubuh si Kecil dengan kedua tangan Ibu, pastikan posisi kepala dan lehernya sejajar agar ia nyaman dan ASI lebih mudah ditelan nantinya.
  • Sangga payudara Ibu dengan telapak tangan. Pastikan mulut si Kecil bisa menempel sempurna di puting dan areola (daerah sekitar puting yang berwarna gelap).
  • Pancing si Kecil untuk membuka mulut dengan menempelkan puting Ibu pada dagu dan area pipinya.
  • Pastikan mulut bayi terbuka lebar saat menyusu. Usahakan sebagian besar daerah areola (terutama areola bawah) juga dihisap si Kecil. Sebab, saat daerah areola mendapat tekanan yang cukup, kuantitas ASI yang keluar akan meningkat karena sebagian besar ASI ditampung di area ini.
  • Perhatikan posisi dagu dan hidung si Kecil selama menyusu. Idealnya, dagu si Kecil menekan payudara Ibu, sementara hidungnya tidak menempel di payudara. Dengan demikian, ia tetap bisa bernapas dengan baik.

Durasi Ideal Menyusui

Seperti halnya memilih sabun, shampoo, maupun bedak bayi untuknya, durasi menyusui bayi juga perlu disesuaikan dengan kebutuhannya, Bu. Menurut beberapa penelitian, saat baru lahir, umumnya bayi akan menyusu antara 20-45 menit per sekali menyusu. Namun, pada dasarnya, tiap bayi tetap memiliki durasi menyusu yang berbeda-beda, tergantung ia sudah merasa kenyang atau belum.

Mengingat selama menyusu, si Kecil mengeluarkan energi untuk menyedot ASI, tubuhnya bisa jadi akan berkeringat. Terlebih bila durasi menyusunya terbilang lama. Karenanya, Ibu bisa membalurkan bedak bayi berkualitas ke tubuh si Kecil sebelum menyusui agar kulitnya tetap kering dan nyaman. Dalam hal ini, JOHNSON’S® baby powder bisa jadi pilihan. Terbuat dari talc murni serta memiliki 0% kandungan pewarna dan pengawet, bedak bayi JOHNSON’S® menjaga kulit si Kecil tetap kering dan segar lebih lama. Si Kecil pun bisa menyusu lebih nyaman tanpa terganggu kulit yang lembap.

Nah, dengan mengetahui serba-serbi menyusui si Kecil sejak dini dan memilih bedak bayi yang tepat untuknya, Ibu pun makin siap menyusui si Kecil begitu ia terlahir ke dunia!

Kembali ke Atas