Skip to main content

Jangan Terlewat, Ikuti Jadwal Imunisasi Bayi Berikut Demi Kesehatan Buah Hati

Sudahkah bayi Anda menerima imunisasi? Imunisasi tidak bisa dilakukan dalam satu kali kesempatan saja. Pasalnya, terdapat banyak vaksin yang diberikan untuk mencegah bayi terserang berbagai penyakit. Itu sebabnya, sebagai orangtua Anda harus teliti mengikuti jadwal imunisasi bayi.

Mengapa perlu melakukan imunisasi?

Imunisasi penting dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi terhadap virus dan bakteri tertentu. Dengan melakukan imunisasi, Anda tidak hanya memperkuat perlindungan untuk menjaga kesehatan tubuh si kecil saja, tapi juga berperan menghentikan penularan sejumlah penyakit berbahaya.

Meskipun banyak kekhawatiran mengenai keamanan imunisasi dan efek samping vaksin bagi kesehatan tubuh, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berdasarkan UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tetap mengimbau para orangtua untuk mengikuti program imunisasi demi menjaga keselamatan bayi, anak-anak, dan seluruh masyarakat.

Jadwal imunisasi bayi menurut Kemenkes

Pemberian vaksin biasanya akan dilakukan menyesuaikan usia dan perkembangan tubuh si kecil. Itu sebabnya, imunisasi yang dilakukan juga akan dibagi ke dalam beberapa tahap.

Sayangnya, masih banyak bayi di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi sejak lahir. Data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI tahun 2014-2016 menyatakan, terdapat 1,7 juta anak yang belum mendapatkan imunisasi ataupun melengkapi program imunisasinya.

Berikut ini merupakan jadwal imunisasi bayi yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia pada tahun 2017, merujuk pada program imunisasi rutin lengkap yang dianjurkan oleh Kemenkes RI.

Program imunisasi rutin lengkap yang dijalankan pemerintah sendiri terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Agar kekebalan tubuhnya optimal, si kecil tidak bisa hanya mengikuti sebagian dari jadwal imunisasi bayi, misalnya hanya menjalani imunisasi dasar.

Daftar lengkap imunisasi dasar

Program imunisasi dasar diperuntukan untuk bayi atau anak yang berusia di bawah 12 bulan. Pemberian imunisasi ini disesuaikan dengan usia.

Inilah daftar vaksin yang diberikan pada bayi sesuai dengan jadwal imunisasi bayi lengkap rutin dari Kemenkes RI, di antaranya:

1. Vaksin Hepatitis B (HB-0) untuk bayi usia kurang dari 24 jam dan vaksin polio

Vaksin HB-0 diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang dapat mengakibatkan pengerasan hati. Kondisi ini bisa memunculkan risiko terjadinya kerusakan fungsi hati ataupun kanker hati (sirosis). Vaksin hepatitis B pertama paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului pemberian suntikan vitamin K1. Selain mencegah penularan antar bayi, vaksin ini turut menghentikan penularan dari ibu ke anak saat persalinan.

OPV adalah imunisasi polio untuk mencegah serangan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Jadwal pemberian imunisasi ini biasanya diberikan saat bayi hendak dipulangkan.

2. Vaksin BCG sebelum bayi berusia 3 bulan

Pemberian vaksin BCG berguna untuk mencegah penyakit tuberkulosis paru, kelenjar, dan tulang, serta radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan.

Jadwal pemberian imunisasi untuk BCG paling optimal diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan. Jika sudah lewat 3 bulan, anak Anda harus melakukan uji tuberkulin terlebih dulu sebelum pemberian vaksin.

3. Vaksin DPT-HB-Hib 1 dan Polio 1 untuk bayi usia 2 bulan

Vaksin DPT-HB-Hib dapat mencegah perkembangan dan penularan penyakit difteri, pertusis atau batuk rejan, tetanus, hepatitis B, radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis). Pemberian vaksin polio tahap satu (OPV-1) bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit lumpuh layu.

4. Vaksin DPT-HB-Hib 2 dan Polio 2 untuk bayi usia 3 bulan

Tidak hanya polio, jadwal imunisasi untuk pemberian vaksin DPT-HB-Hib pada bayi dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahap kedua adalah ketika bayi berusia 3 bulan bersamaan dengan injeksi vaksin polio 2. Pemberian vaksin secara bertahap ini dilakukan untuk memperkuat imunitas dalam melawan 6 penyakit sekaligus.

5. Vaksin DPT-HB-Hib 3, Polio 3 untuk bayi usia 4 bulan

Saat berusia 4 bulan, bayi akan melakukan imunisasi tahap akhir untuk vaksin DPT-HB-Hib 3 dan Polio 3. Selanjutnya jadwal imunisasi bayi untuk vaksin polio perlu dilakukan saat anak menginjak usia 18 bulan, yaitu pemberian polio booster. Ini bertujuan untuk memperbarui jangka waktu perlindungan vaksin polio.

6. Vaksin Campak atau MR untuk bayi usia 9 bulan

Jadwal imunisasi bayi diakhiri dengan pemberian vaksin yang mencegah penyakit campak, yang bisa menyebabkan peradangan pada paru-paru atau pneumonia.

Sementara itu vaksin MR dapat mencegah penyakit campak sekaligus virus rubella. Pada anak-anak virus rubella memang tidak terlalu berbahaya, tapi apabila sampai tertular pada ibu hamil, dapat mengakibatkan bayi lahir cacat atau bahkan keguguran..

 

Referensi:

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Lindungi Ibu dan Bayi dengan Imunisasi. Retrieved from http://www.depkes.go.id/article/view/15010200001/lindungi-ibu-dan-bayi-d.... Accessed 18 Sep, 2019

JADWAL IMUNISASI 2017. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017. Accessed 18 Sep, 2019

Imunisasi Penting untuk Mencegah Penyakit Berbahaya. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/imunisasi-penting-untuk-m.... Accessed 18 Sep, 2019

Berikan Anak Imunisasi Rutin Lengkap, Ini Rinciannya. http://www.depkes.go.id/article/view/18043000011/berikan-anak-imunisasi-.... Accessed 18 Sep, 2019

Recommended Routine Immunizations for Children. https://www.who.int/immunization/policy/Immunization_routine_table2.pdf?.... Accessed 18 Sep, 2019

Permenkes No. 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._12_ttg_Penyelengg.... Accessed 18 Sep, 2019

Vaccination Schedule: What to Expect. https://www.webmd.com/parenting/baby/vaccination-schedule-what-to-expect. Accessed 18 Sep, 2019

Vaccine Schedule for Infants and Toddlers. https://www.healthline.com/health/vaccinations/infant-immunization-schedule. Accessed 18 Sep, 2019

Kembali ke Atas