Yuk, Ajarkan Anak Membersihkan Alat Kelaminnya

Dengan kegiatan si Kecil yang sudah mulai banyak, Ibu bukan hanya perlu mengajak si Kecil merawat kulit dan mencegah munculnya biang keringat dengan menggunakan bedak bayi. Ibu juga perlu mengajarkannya memerhatikan kebersihan dan kesehatan bagian tubuhnya yang lain, salah satu yang paling penting adalah organ pribadinya. Hal ini penting untuk dibiasakan lho, demi mencegah risiko penyakit infeksi di seputar alat kelamin.

Walaupun pada usianya saat ini, si Kecil bisa melakukan banyak hal, ia bisa jadi belum mengerti cara untuk merawat diri sendiri, terutama organ pribadinya. Selain mengajarkan si Kecil cara menaburkan bedak bayi yang lembut untuk menjaga kesehatan kulitnya, Ibu juga perlu menuntunnya untuk bisa membersihkan alat kelaminnya dengan baik dan benar. Berikut tips dan triknya, Bu.

Pentingnya Kebersihan Alat Kelamin

Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan organ pribadi sama pentingnya dengan  mengajarkannya untuk mencuci tangan, wajah, dan anggota tubuh lain. Hal ini bisa mulai Ibu perkenalkan ketika mengajarkan toilet training pada si Kecil. Saat si Kecil buang air kecil atau buang air besar, tubuhnya mengeluarkan sisa-sisa metabolisme (urin dan kotoran) yang harus dibasuh dan dibersihkan dengan benar. Organ pribadinya harus dipastikan bersih dari bakteri dan jamur yang mungkin berkembang terutama pada bagian tubuh yang tertutup dan lembap. Hal ini juga bisa menjadi penyebab utama ruam popok, Bu. Jadi, mengajarkan anak membersihkan alat kelamin sendiri bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi ruam popok pada kulit anak.

Selain setelah buang air, membersihkan alat kelamin juga bisa dilakukan saat mandi. Ibu bisa mengungkapkan kepada si Kecil bahwa bermacam-macam bakteri jahat dapat hidup di tubuh, apabila kebersihan kulit tidak dijaga dengan baik. Jadi, ia harus tetap menjaga kebersihan tubuh termasuk alat kelaminnya sendiri. Nah, selain menjaga kulit tetap segar dan lembut dengan rutin memakai bedak bayi, si Kecil bisa mulai belajar merawat kebersihan tubuhnya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain.

Cara Membersihkan Alat Kelamin untuk Anak Laki-laki

Jika si Kecil belum disunat, ingatkan supaya ia tidak menarik ujung dari penisnya, karena bisa menimbulkan trauma pada organ atau infeksi pada kulit. Ajarkan si Kecil bahwa cara membersihkan alat kelaminnya kurang lebih sama dengan bagian tubuh lainnya. Caranya, cukup basuh ujung penis menggunakan air dan tidak disarankan untuk menggunakan sabun di kulit sunatnya karena bisa menyebabkan iritasi. Selanjutnya, usap dengan lembut sampai benar-benar bersih. Setelah itu keringkan pelan-pelan dengan handuk lembut supaya tidak lembap.

Cara Membersihkan Alat Kelamin untuk Anak Perempuan

Sebenarnya organ kelamin perempuan bisa membersihkan sendiri, Bu. Vagina dapat mengeluarkan cairan bening dan tidak berbau untuk melindungi organ kewanitaan dari bakteri yang masuk. Jadi hindari membersihkan bagian dalam vagina, karena bisa mengiritasi kulit bahkan menyebarkan bakteri dan menginfeksi area tersebut. Nah, ajarkan si Kecil untuk membersihkan area luar vagina. Pastikan ia membasuh dari arah depan ke belakang ya Bu, supaya bakteri tidak masuk area uretra (lubang pipis si Kecil) dan vagina. Basuh pelan-pelan sampai bersih, lalu keringkan menggunakan handuk lembut atau tisu untuk mencegah kulit lembap.

Karena si Kecil sedang aktif-aktifnya berkegiatan, jangan lupa untuk mengganti celana dalamnya supaya area organ pribadi tidak lembap karena keringat. Setelah mandi, balurkan bedak di sekitar lipatan kulit pada pangkal paha untuk menjaga kondisi kulit si Kecil. Pastikan untuk tidak mengaplikasikan bedak langsung ke alat kelamin si Kecil ya, Bu. JOHNSON’S® blossoms baby powder bisa menjadi pilihan karena selain aromanya yang harum dan lembut, bedak bayi JOHNSON’S^® ini juga meminimalisir keringat yang keluar, sehingga kulit si Kecil tetap sehat dan segar.

Nah, begitulah informasi mengenai menjaga kesehatan kulit dengan cara mengajarkan si Kecil membersihkan alat kelamin. Tambahkan baluran bedak bayi pada bagian lipatan tubuhnya yang lain seperti pada ketiak atau leher, agar kesehatan dan kesegaran kulit si Kecil tetap terjaga.