Skip to main content

Kasur Bayi yang Tepat dan Nyaman Buat si Kecil, Seperti Apa?

kasur-bayi-yang-tepat-dan-nyaman-buat-si-kecil-seperti-apa.jpg

Ibu ingin membiasakan si Kecil untuk tidur sendiri? Memilihkan kasur yang nyaman dan sesuai adalah salah satu faktor penting agar kualitas tidur bayi terjaga baik. Pasalnya, salah sedikit memilih kasur justru berisiko membuat anak celaka. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kasur untuk tidur si kecil.

Tips memilih kasur bayi

1. Pilih ranjang atau boks tanpa roda

Ketika Ibu mencari boks atau ranjang untuk bayi, pastikan tidak ada roda yang terpasang di kaki-kakinya.

Melansir dari Kids Health, komisi keamanan produk dan konsumen di Amerika Serikat, CPSC (Consumer Product Safety Commission) bahkan sudah melarang penjualan boks bayi yang memiliki roda demi keamanan.

Meski ada tipe baby crib yang rodanya hanya di beberapa sisi dan bisa dikunci, tetap tidak disarankan karena bisa mencelakai anak ketika tidak sedang dalam pantauan orangtua.

Selain itu, pastikan rangka ranjang di kedua atau keempat sisinya memiliki pegangan yang kokoh agar anak bermain di dalam boks tidak bisa mudah lompat atau jatuh keluar dari kasur.

2. Kasur tidak terlalu empuk

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah segi keempukan kasurnya. Pilih kasur dengan pegas yang membal.

Anda tidak disarankan untuk memakai kasur terlalu empuk dan bantal terlalu banyak di area tidur bayi. Ini penting karena kasur yang terlalu empuk berisiko membuat bayi “tenggelam” ke dalam kasur.

Kasur yang terlalu empuk memungkinkan bayi untuk berguling tengkurap saat tidur dan sulit kembali ke posisi awal. Hal ini meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) akibat sulit bernapas.

3. Ukuran kasur pas dengan boks

Akan lebih baik bila memilih kasur dari bawaan boks bayi. Hanya saja, kadang kasur dirasa terlalu keras sehingga Ibu memilih untuk menambahkan dengan kasur baru. Nah, saat membeli kasur baru, pastikan ukurannya pas dengan boks bayi.

Kenapa? Ini untuk menghindari anak terselip di antara jeda kasur dan dinding boks bayi ketika sedang tidur. Gerakan bayi saat tidur tidak bisa diprediksi, sehingga akan lebih baik bila Ibu berjaga-jaga.

4. Tinggi boks bayi pas

Tidak disarankan untuk membeli boks bayi yang tingginya setengah dari tubuh si Kecil. Sebab, sewaktu-waktu ia bisa memanjat dan membahayakan dirinya.

Akan lebih baik bila Ibu memilih kasur dengan tinggi box sangat tinggi, setidaknya sejajar dengan tinggi anak. Dengan begitu, mengurangi kemungkinan anak memanjat pagar pembatas kasur.

5. Kalau bekas, hindari kasur yang berusia lebih dari 10 tahun

Ketika si Kecil punya adik, biasanya ibu akan mewariskan kasur sang kakak karena kondisinya masih bagus dan ada rasa “sayang”.

Namun, pastikan bahwa usia kasur bekas yang akan dipakai tidak lebih dari 10 tahun. Alasannya, barang yang sudah terlalu tua bisa saja tidak memenuhi standar keselamatan terbaru.

Misalnya, terlalu banyak ruang antara kasur dan dinding boks, kasur sudah terlalu kempes dan lembek karena termakan usia, dan kayu penyangga yang sudah lapuk.

6. Periksa kondisi boks

Periksa semua kondisi fisik kasur dan ranjang sebelum menggunakannya untuk bayi tidur. Apakah semuanya masih dalam keadaan baik, tidak ada kawat pegas yang terbuka dan tajam, besi yang berkarat, atau berdebu tebal.

Pastikan pemasangan kasur dalam keadaan benar, sesuai dengan buku petunjuknya. Ini untuk menghindari kecelakaan karena posisi atau salah perakitan.

Faktor keamanan yang perlu diperhatikan saat menidurkan bayi di kasur

Bayi yang baru lahir terkadang menangis tanpa alasan jelas. Bisa jadi karena dia merasa tidak nyaman, lapar, bosan, atau tidak aman.

Penting untuk ibu mengerti arti tangisan bayi agar tidur bisa lebih tenang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menidurkan si Kecil di kasurnya, yaitu:

  • Pastikan semua bagian kasur (seperti sekrup) dan benda keras lainnya dalam keadaan kencang

  • Hindari meletakkan benda lain di kasur. Seperti boneka, bantal, atau guling. Untuk bayi baru lahir, benda tersebut tidak diperlukan bahkan cenderung membahayakan. Alasannya, barang di sekitar bayi bisa menyebabkan kematian mendadak.

  • Hindari meletakkan boks bayi di dekat jendela atau tirai.

  • Tidak ada mainan menggantung yang bisa diraih oleh bayi.

 

Referensi:

Choosing safe baby products: cribs https://kidshealth.org/ChildrensAlabama/en/parents/products-cribs.html 13/12/2019

Cribs frequent cause of injury for baby toddler https://www.webmd.com/parenting/baby/news/20110216/cribs-frequent-cause-of-injury-for-babies-toddlers#1 13/12/2019

Kembali ke Atas