Skip to main content

Tips agar Terhindar Dari Rasa Mual di Pagi Hari selama Masa Kehamilan

tips-cukupi-kebutuhan-nutrisi-selama-hamil-saat-morning-sickness-updated.png

Agar janin dalam kandungan bisa berkembang optimal, Ibu perlu makan secara teratur serta memastikan kebutuhan nutrisi harian Ibu dan calon buah hati tercukupi dengan baik. Tantangannya, di trimester pertama kehamilan, banyak Ibu mengalami morning sickness atau gejala mual-muntah yang biasanya terjadi di pagi hari. Tak hanya membuat Ibu lemas, hal ini pun sering kali membuat Ibu hamil jadi tak nafsu makan sehingga asupan nutrisi untuk mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan jadi berkurang. Oleh sebab itu, saat morning sickness menyerang, coba tips berikut, yuk, supaya Ibu tak kehilangan nafsu makan dan si Kecil dalam kandungan tetap tumbuh dengan baik:

  1. Makan dengan Porsi Kecil, Tapi Lebih Sering

Mengingat morning sickness membuat Ibu sering mual, sebaiknya hindari makan dalam porsi banyak sekaligus. Sebab, hal ini dapat memicu perut terasa begah sehingga rasa mual lebih mudah hadir. Untuk itu, Ibu disarankan untuk mengubah porsi makan Ibu, misalnya menjadi setengah dari porsi normal Ibu sebelum mengalami morning sickness.

Supaya perubahan porsi makan ini tak mengganggu pemenuhan nutrisi harian Ibu dan janin, buatlah jadwal makan baru. Contohnya, bila sebelumnya Ibu terbiasa makan tiga kali sehari, kini dengan porsi makan yang baru, Ibu bisa makan lebih sering, antara lima atau enam kali sehari. Dengan demikian, Ibu bisa terhindar dari rasa lemas dan perkembangan janin dalam kandungan bisa berlangsung secara optimal.

  1. Selingi dengan Camilan

Dengan porsi makan yang lebih sedikit, tentu Ibu akan merasa lapar di sela-sela waktu makan. Agar hal ini tak mengganggu aktivitas yang tengah Ibu lakukan, tak ada salahnya menyediakan camilan sebagai selingan di antara waktu makan berat. Dalam hal ini, biskuit, salad, kacang mede, dan telur rebus bisa jadi pilihan.

Selain membantu Ibu terhindar dari rasa lapar saat menunggu jam makan berikutnya, cara ini juga membuat perut terasa lebih nyaman karena tidak pernah kosong dalam jangka waktu yang lama.  

  1. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Menjelang jam makan siang, biasanya rasa mual karena morning sickness sudah mulai menghilang. Meski begitu, bukan berarti Ibu bisa bebas mengonsumsi makanan apa pun tanpa kontrol. Ibu disarankan menghindari makanan pedas dan berlemak karena berisiko mengganggu kesehatan sistem pencernaan. Sebisa mungkin, patuhi hal ini ya, sebab menjaga kesehatan tubuh selama hamil juga merupakan salah satu bentuk persiapan untuk melahirkan.

  1. Banyak Minum Air Putih

Bila morning sickness membuat Ibu cukup sering muntah, cairan tubuh Ibu tentu berkurang lebih cepat. Agar tak sampai dehidrasi, Ibu perlu memperbanyak konsumsi air putih, minimal delapan gelas dalam sehari. Sebagai tambahan, Ibu bisa meminum jus buah atau mengonsumsi buah utuh yang mengandung banyak air seperti jeruk, jambu, dan semangka. Di samping membuat Ibu terhindar dari dehirasi, konsumsi air yang cukup juga meminimalisir risiko si Kecil lahir prematur karena dehidrasi diketahui bisa memicu terjadinya kontraksi.

Ketika mual dan muntah yang Ibu alami sudah terasa terlalu mengganggu, Ibu bisa memanfaatkan cuka dan air hangat untuk membantu meredakannya. Caranya,  campur 2-3 sendok teh cuka dalam secangkir air hangat dan minumlah setelah Ibu sarapan pagi. Cuka mampu mengurangi produksi air liur berlebih dalam mulut yang memicu timbulnya rasa mual. Jika cara ini dirasa kurang efektif, segeralah berkonsultasi pada dokter kandungan agar morning sickness yang Ibu alami tak sampai berdampak buruk pada perkembangan janin dalam kandungan.

Kembali ke Atas