Pertolongan Pertama Atasi Cedera Ringan pada si Kecil
Seiring pesatnya pertumbuhan si Kecil sejak memasuki rentang usia batita, ia cenderung semakin aktif secara fisik, Bu. Tak sekadar berjalan dan berlari, kini ia pun mulai mencoba memanjat dan melompat. Menggemaskan memang. Namun, si Kecil jadi lebih rentan mengalami cedera karena kemampuannya dalam mengontrol gerak tubuh masih belum sebaik orang dewasa.
Meski begitu, bukan berarti Ibu harus melarangnya bermain aktif, kok. Berikut beberapa bentuk pertolongan pertama yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil saat ia mengalami cedera:
- Kepala Benjol
Kepala si Kecil terbentur sehingga mengalami benjol? Mengompres bagian yang bengkak menggunakan es batu adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Berikut langkah-langkahnya, Bu:
- Keluarkan es batu dari dalam freezer. Jika ukurannya terlalu besar, Ibu bisa memecahkannya terlebih dulu hingga ukuran bongkahannya terbilang mudah digenggam, kemudian cuci bersih.
- Ambil kain bersih bertekstur halus, gunakan untuk membungkus es batu.
- Mulailah mengompres area kepala si Kecil yang membengkak dengan menggunakan es batu yang sudah dibungkus tadi. Lakukan hal ini selama 20 menit untuk mengurangi pembengkakan. Saat melakukannya, ingat untuk tidak menekan terlalu keras supaya si Kecil tidak kesakitan ya, Bu.
Bila setelah terbentur terjadi perubahan pada pupil mata si Kecil, atau si Kecil muntah-muntah, pusing, dan tidak nafsu makan, sebaiknya Ibu segera membawanya ke dokter agar ia mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
- Luka Akibat Tersayat ataupun Terjatuh
Luka akibat terjatuh atau tersayat adalah bentuk cedera berikutnya yang juga sering dialami anak-anak. Nah, bila si Kecil mengalami hal ini, segera berikan pertolongan pertama lewat langkah-langkah berikut:
- Bila ada pendarahan aktif, Ibu bisa mencoba menghentikannya dengan menekan-nekan lembut area luka menggunakan kain bersih. Umumnya, pendarahan akan berhenti setelah Ibu melakukan hal ini selama 5-10 menit.
- Jika pada luka terdapat benda asing (misalnya serpihan kaca), Ibu bisa menyingkirkannya menggunakan pinset yang sudah disterilkan terlebih dulu.
- Selanjutnya, mulailah membersihkan luka menggunakan sabun dan air hangat. Keringkan luka mengunakan kain lembut, lalu olesi salep antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. Jika sudah, Ibu bisa menutup luka si Kecil dengan perban steril. Ganti perban secara teratur setiap hari.
Saat si Kecil mengalami luka semacam ini, hindari mengusap luka menggunakan alkohol atau jenis antiseptik lainnya secara langsung. Karena membuat luka terasa perih, cara ini bisa membuat si Kecil trauma, Bu.
- Mimisan
Selain alergi dan perubahan suhu udara, mimisan umumnya kerap disebabkan oleh cedera, misalnya ketika si Kecil terjatuh. Melihat hidung batita kesayangan tiba-tiba mengeluarkan darah tentu membuat Ibu panik. Namun, agar bisa memberikan pertolongan yang tepat untuk si Kecil, berusahalah tetap tenang, Bu. Berikut beberapa hal yang perlu Ibu lakukan saat si Kecil mimisan:
- Ajak si Kecil duduk dalam posisi tegak dengan kepala lurus ke depan. Hal ini bisa membuat tekanan darah di dalam hidung berkurang, sehingga mengurangi pendarahan. Sebaliknya, jaga agar posisi kepala tidak mendongak (mengarah ke atas), sebab posisi ini membuat darah dari hidung masuk ke tenggorokan dan tertelan. Bila darah mimisan sampai masuk ke dalam saluran pencernaan, si Kecil berisiko mengalami iritasi dan gangguan saluran cerna, Bu.
- Selanjutnya, Ibu bisa berusaha menghentikan mimisan yang dialami si Kecil dengan menekan lembut hidung mungilnya menggunakan jari Ibu. Sembari menekan-nekan hidung si Kecil, minta ia untuk tetap bernapas melalui hidung. Lakukan hal ini beberapa kali hingga mimisan berhenti.
Mimisan memang tidak selalu berbahaya, namun, bila sewaktu mimisan si Kecil menunjukkan gejala lain seperti muntah-muntah, pucat, dan berkeringat cukup banyak, Ibu perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tak hanya kesakitan, si Kecil pun mungkin merasa panik dan takut saat ia mengalami cedera, Bu. Jadi, selain memberikan pertolongan pertama seperti yang telah dijelaskan di atas, Ibu juga perlu membuatnya lebih rileks agar ia tidak trauma. Salah satu caranya yaitu dengan mengajak ia melakukan aktivitas menyenangkan, misalnya mandi.
Terkait hal ini, Ibu bisa menggunakan JOHNSON’S baby milk + rice bath. Terbukti klinis lembut untuk kulit bayi, dengan kandungan protein susu, nutrien beras, serta vitamin A dan E, sabun mandi dari JOHNSON’S® ini membantu menutrisi kulit si Kecil sekaligus membuat momen mandi terasa lebih menyenangkan.
Nah, itulah pertolongan pertama yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil saat ia mengalami cedera. Selamat merawat anak dengan baik agar tumbuh kembangnya semakin optimal ya, Bu!