Skip to main content

Cara Jaga Kualitas Tidur Bayi Siang dan Malam

cara-jaga-kualitas-tidur-bayi-siang-dan-malam.png

Tahukah, Bu? Hasil penelitian mengungkapkan, hingga enam bulan pertama sejak kelahirannya, si Kecil membutuhkan tidur 16 - 18 jam per hari. Begitu ia memasuki bulan ke-7, durasi ini mulai berkurang menjadi 14 - 16 jam setiap harinya. Jadi bisa dikatakan bahwa si Kecil membutuhkan tidur siang yang berkualitas, sama seperti tidur malam.

Sayangnya, beberapa bayi cukup kesulitan memiliki pola dan durasi tidur yang stabil. Apa si Kecil termasuk di antaranya? Bila iya, jangan sedih, Bu. Berikut tiga hal yang bisa Ibu lakukan agar jam tidur bayi bisa terpenuhi sesuai kebutuhannya:

  1. Perhatikan Asupan ASI

Lapar merupakan salah satu penyebab si Kecil sering terbangun dari tidur, sehingga kualitas tidur bayi jadi kurang optimal. Oleh karena itu, Ibu perlu memerhatikan asupan ASI si Kecil sebelum menidurkannya.

Umumnya, bayi baru lahir memerlukan asupan ASI setiap 1,5 - 2,5 jam sekali karena tubuhnya hanya bisa menampung 80 - 150 ml ASI setiap kali menyusu. Jadi, Ibu disarankan menyusui si Kecil sekitar 30 – 60 menit sebelum menidurkannya, baik siang maupun malam hari. Hal ini meminimalisir risiko ia terbangun karena lapar sehingga bisa tidur lebih nyenyak.

  1. Periksa Popok

Kebersihan popok jadi hal berikutnya yang penting diperhatikan untuk membantu si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sebab dengan popok yang bersih, si Kecil pun bisa tidur dengan lebih nyaman.

Jadi, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi popok bayi sebelum menidurkannya, Bu. Hal ini tidak hanya meminimalisir kemungkinan si Kecil terbangun karena area pantatnya tidak nyaman, tapi juga bisa menghindarkan bayi dari iritasi kulit dan ruam popok yang bisa membuat ia rewel. Karena bayi bisa buang air kecil hingga 20 kali per hari, bila menggunakan jenis popok sekali pakai (pospak), Ibu disarankan menggantinya setiap  2-3 jam sekali.

  1. Kondisikan Ruang Tidur agar Tenang dan Nyaman

Supaya si Kecil bisa tidur lebih lelap dan tak mudah terbangun, kondisi kamar tidurnya juga tak boleh luput dari perhatian Ibu. Selain memastikan suasana kamarnya tenang dan bebas nyamuk, perhatikan juga pencahayaan serta suhu ruangan, Bu. Misalnya, pada siang hari, Ibu perlu memastikan bahwa sinar matahari yang masuk ke ruangan tidak langsung menyorot ke wajah bayi. Sementara, untuk malam hari, pilihlah lampu bercahaya redup saat si Kecil hendak tidur.

Untuk suhu ruangan, tidak ada patokan tertentu mengenai suhu ruangan yang ideal, sebab setiap bayi beradaptasi dengan cara yang berbeda. Namun, Ibu bisa mulai mempelajari dan menyesuaikan suhu berdasarkan respon yang diperlihatkan si Kecil. Umumnya, suhu ruangan yang pas untuk bayi di daerah tropis seperti Indonesia adalah 16o - 20o celcius.

Selain lewat tiga hal tadi, Ibu juga bisa membuat tidur si Kecil lebih berkualitas dengan memijat tubuh mungilnya sebelum tidur menggunakan JOHNSON’S®bedtime™ baby lotion. Terbukti klinis lembut untuk kulit bayi, baby lotion dari JOHNSON’S® ini mampu membantu bayi tidur lebih nyenyak karena diperkaya NATURAL CALM dengan wangi lembut yang menenangkan.

Nah, ternyata tak sulit kan, Bu, membantu si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik di siang dan malam hari?

Kembali ke Atas