Skip to main content

Gentle Birth, Proses Persalinan Membahagiakan untuk Ibu dan Bayi Tanpa Takut

Semua ibu hamil tentu ingin merasakan proses melahirkan yang tenang, nyaman, dan aman baik bagi dirinya maupun si buah hati. Oleh karena itu, gentle birth hadir sebagai salah satu alternatif yang bisa dipilih oleh ibu hamil yang menginginkan pengalaman melahirkan yang menyenangkan. Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan gentle birth?

Gentle birth, metode persalinan normal untuk para ibu hamil

Melahirkan adalah sebuah proses yang banyak ditunggu sekaligus ditakuti oleh banyak wanita, khususnya ibu hamil. Ditunggu karena Ibu tentu ingin segera bertemu dengan bayi yang berada di dalam kandungannya.

Ditakuti karena berbagai cerita pengalaman melahirkan yang kurang menyenangkan sering kali menghantui para ibu hamil. Nah, gentle birth dapat menjadi salah satu terobosan baru untuk ibu hamil jika ingin melahirkan normal dengan pengalaman yang menyenangkan.

Gentle birth sendiri adalah sebuah metode melahirkan secara normal dengan cara menciptakan suasana yang positif, aman, menyenangkan, dan menguatkan untuk para ibu hamil selama proses persalinan.

Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan gentle birth adalah bayi sebaiknya tidak dipisahkan dengan ibunya. Selain itu, keinginan sang ibu harus dihargai agar sebisa mungkin mengurangi stres dan rasa trauma yang dimiliki oleh ibu dan bayinya.

Maka dari itu, ibu hamil diperbolehkan untuk memanfaatkan hak yang dimilikinya. Maksudnya, Ibu dipersilakan untuk bebas menentukan detail persalinan yang diinginkan. Bahkan, Ibu juga berhak memilih siapa yang ada di sampingnya saat proses melahirkan.

Sayangnya, tidak semua ibu hamil boleh menjalani proses kehamilan ini. Pasalnya, tidak semua ibu memiliki kondisi kehamilan yang sama untuk menjalani metode ini.

Apa yang harus dilakukan ibu hamil jika ingin menjalani gentle birth?

Ada beberapa hal yang harus Ibu lakukan jika ingin memenuhi kriteria melahirkan dengan metode ini. Biasanya, Ibu harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum hari perkiraan lahir sang buah hati.

1. Mengurangi aktivitas sehari-hari

Umumnya, Ibu yang bekerja lebih senang menggunakan cuti hamil mendekati hari perkiraan lahir. Artinya, ibu hamil masih akan bekerja meski sudah hamil tua.

Padahal, untuk menjalani gentle birth salah satu hal yang harus Ibu lakukan adalah mengurangi aktivitas sehari-hari beberapa minggu hingga bulan sebelum melahirkan. Apalagi, bekerja dapat meningkatkan jumlah hormon kortisol (hormon stres) di dalam tubuh.

Hormon stres dapat menyebabkan stres pada bayi yang baru lahir. Maka dari itu, mengurangi kegiatan termasuk bekerja akan sangat membantu Ibu jika memang ingin melahirkan dengan metode ini.

2. Mengatur pola makan

Pilihan makanan juga menjadi kunci utama dari metode persalinan normal yang satu ini. Misalnya, hindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula. Hal ini karena makanan banyak gula justru dapat menyumbat jaringan-jaringan di dalam tubuh.

Ibu bisa mengganti asupan gula dengan sirup maple, serta memperbanyak asupan sayur, daging, dan ikan. Meski begitu, Ibu tetap boleh makan apa pun yang disukai setidaknya sekali seminggu agar tak terlalu stres harus memikirkan pantangan makan.

3. Selalu berpikiran positif

Faktor yang paling membantu dalam pelaksanaan gentle birth adalah pikiran yang positif. Dengan pikiran yang baik, tubuh Ibu dan bayi di dalam kandungan juga akan merasa lebih baik dan sehat.

Banyak cara yang bisa Ibu lakukan untuk tetap dapat berpikiran positif. Misalnya, Ibu bisa melakukan yoga. Selain membuat tubuh bugar, olahraga ini juga bisa membuat Ibu lebih rileks.

Mengontrol pikiran juga perlu Ibu lakukan. Sebaiknya, Ibu berfokus pada hal-hal yang Ibu inginkan saat proses persalinan, ketimbang yang ditakutkan. Perbanyaklah mendengar cerita-cerita positif mengenai proses melahirkan.

Ibu juga bisa berkonsultasi soal rencana persalinan dengan dokter atau bidan.

4. Manjakan diri sendiri

Tidak ada salahnya menyenangkan serta merawat diri sendiri sebelum melaksanakan gentle birth. Salah satunya dengan menjalani pijat refleksi atau spa untuk ibu hamil. Selain membantu Ibu lebih rileks, spa dan pijat juga dapat mengurangi sakit dan pegal-pegal yang biasa dirasakan saat hamil.

Memanjakan diri sendiri dengan kegiatan tersebut dapat membuat Ibu lebih bisa menikmati proses kehamilan. Apalagi pijat refleksi dapat menghubungkan tubuh dan pikiran sehingga meningkatkan ketenangan diri dan pikiran positif pada ibu hamil.

 

References:

Gentle Birth: 12 Ways You Can Prepare For It. Retrieved 18 September 2019, from https://www.smartparenting.com.ph/pregnancy/labor-and-childbirth/gentle-birth-12-steps-you-can-prepare-for-it

Barker, S. The gentle birth method. Retrieved 18 September 2019, from https://www.madeformums.com/pregnancy/the-gentle-birth-method/

What is Gentle Birth?. Retrieved 18 September 2019, from http://www.gentlebirthinggroup.com/what-is-gentle-birth-.html

Kembali ke Atas