Skip to main content

5 Kunci Pencahayaan yang Tepat untuk Kamar Tidur Anak

johnsons-baby-pencahayaan-yang-tepat-untuk-kamar-tidur-anak.png

Mengingat pencahayaan ikut memengaruhi suasana yang tercipta di dalam kamar, hal ini tentu perlu diperhatikan dengan baik bila Ibu ingin meningkatkan kualitas tidur si Kecil. Namun, apa saja sih yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan pencahayaan yang tepat bagi kamar si Kecil? Berikut ulasannya, Bu:

 

  1. Pasang Lampu yang Bisa Menyinari Seluruh Ruangan

Umumnya, kamar anak juga berfungsi sebagai ruang bermainnya. Apa kamar si Kecil pun demikian, Bu? Jika iya, Ibu perlu memasang lampu dengan cahaya yang mampu menyinari seluruh ruangan dengan intens. Selain memungkinkan si Kecil melihat setiap objek dengan jelas saat bermain, lampu ini juga akan meminimalkan risiko ia mengalami kecelakaan seperti tersandung, terpeleset, atau terantuk benda-benda di sekelilingnya. Supaya cahaya yang dipancarkan bisa menerangi seluruh ruangan, Ibu bisa memasang lampu di langit-langit kamar, Bu.

 

  1. Sesuaikan dengan Aktivitas Anak

Secara umum, ada tiga jenis pencahayaan yang bisa diterapkan pada kamar si Kecil, yakni ambient, task, dan accent. Ambient ialah pencahayaan terang untuk keseluruhan ruangan seperti yang dijelaskan di poin 1. Sedangkan, pencahayaan task berfungsi untuk menerangi si Kecil ketika ia melakukan aktivitas tertentu, seperti membaca atau mewarnai. Sementara, pencahayaan accent merupakan elemen “penghias” tambahan dan biasanya diletakkan di tempat-tempat yang tidak terlalu penting, contohnya pada pinggiran lemari atau sebagai tempelan dinding.

Nah, untuk menunjang aktivitas balita, usahakan kamar si Kecil memiliki setidaknya dua jenis pencahayaan, yaitu ambient dan task, Bu.

 

  1. Gunakan Lampu Redup untuk Tidur

Supaya mata dan saraf si Kecil dapat beristirahat dengan baik selama ia tidur, Ibu perlu meletakkan sebuah lampu tidur khusus di kamarnya sebagai sumber cahaya saat jam istirahat malam tiba.Berbeda dengan lampu utama (ambient) yang pendar cahayanya mampu menerangi seisi ruangan, lampu tidur biasanya bercahaya redup sehingga membantu menciptakan kesan tenang dan nyaman di malam hari.

Dengan cahayanya yang temaram, lampu tidur menjadi solusi untuk menghindarkan si Kecil dari paparan cahaya intens lampu ambient di malam hari. Hal ini juga bertujuan agar ia tidak takut karena kamarnya menjadi terlalu gelap.

 

  1. Perhatikan Letak Jendela

Sama pentingnya dengan pencahayaan dari lampu, Ibu juga perlu memerhatikan letak jendela sebagai sumber pencahayaan alami ruang tidur si Kecil. Supaya kenyamanan tidur si Kecil tak terganggu, Ibu disarankan tidak meletakkan ranjang si Kecil terlalu dekat dengan jendela. Sebab, bagian dinding dan jendela yang terpapar sinar matahari seharian bisa menyimpan energi panas sehingga si Kecil berisiko kegerahan di malam hari. Selain itu, bila jarak ranjang dan jendela terlalu dekat, sinar matahari yang masuk ke kamar setiap pagi akan langsung menerpa wajah si Kecil dan berpotensi membuatnya pusing serta rewel.

 

  1. Pertimbangkan Keamanan

Saat memilih lampu untuk pencahayaan di kamar anak, Ibu juga perlu mempertimbangkan keamanannya. Misalnya, Ibu bisa memilih lampu yang dilapisi kap dari kayu sehingga tidak mudah pecah. Hal lain yang tak kalah penting, perhatikan pula kabel yang menjuntai dari lampu. Pastikan tak ada kabel yang berantakan dan berpotensi membuat si Kecil celaka.

 

Dengan memerhatikan lima poin di atas, dekorasi kamar bayi pun bisa lebih maksimal, Bu. Alhasil, batita kesayangan Ibu bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di dalam kamarnya.

 

Supaya si Kecil senantiasa nyaman baik saat bermain, belajar, maupun tidur di ruang kamarnya, Ibu juga bisa membalurkan JOHNSON'S® Blossoms Baby Powder ke tubuhnya sebelum beraktivitas. Keharuman wangi bunganya akan membuat kulit si Kecil terasa sejuk, segar, dan wangi sepanjang hari. Dengan dukungan pencahayaan kamar yang tepat dan bedak bayi beraroma lembut, aktivitas apa pun yang dilakukan si Kecil di kamarnya akan terasa makin menyenangkan.

 

Nah, selamat mendekorasi kamar si Kecil ya, Bu!

Kembali ke Atas